faktualsatu.com l Banda Aceh, – Bertempat di Aula BKKBN Provinsi Aceh Universitas Muhammadiyah Aceh menyelenggarakan Baitul Arqam ke-5 bagi Dosen dan karyawan dilingkungan UNMUHA.
penyelenggaraan kegiatan ini dimulai tepat pukul 14:30, Jum’at. tanggal 28-30 Muharram 1444 H / 26-28 Agustus 2022 M. dibuka langsung oleh Rektor UNMUHA Jum’at.(26/8/22)
Baitul Arqam ke-5 ini mengusung tema ” Membentuk Dosen dan Karyawan yang Profesional dan Islami.”
Ketua panitia Baitul Arqam ke-5 Nuzulman, dalam laporannya menyampaikan ini Merupakan kegiatan pengkaderan bagi dosen dan karyawan dalam lingkungan Unmuha.
tujuan dari kegiatan ini adalah pembinaan Al-Islam dan kemuhammadiyahan serta kepemimpinan untuk menciptakan suatu kesatuan, pemahaman dalam bersikap dilingkungan persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah.
Nuzulman menambahkan pengkaderan seperti ini kedepan akan rutin dilaksanakan bahkan menjadi wajib diikuti seluruh dosen dan karyawan dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Aceh.
meningkatkan pemahaman tentang persyarikatan dan amal usaha Muhammadiyah serta, sebagai dasar pimpinan memberikan pertimbangan tentang Al-Islam dan kemuhammadiyahan dalam berbagai level manajemen.
sebanyak 36 peserta yang terpilih dari 179 orang dosen dan karyawan UNMUHA yang belum mengikuti Baitul Arqam.
“materi Al-Islam dan kemuhammadiyah ini adalah bahan yang utama bagi pertimbangan Universitas kita, sebagai ruh, dan merupakan sebagai semangat yang esensial. ” kata Ketua BPH UNMUHA Nasrullah Zakfar
Dosen harus mampu mengintegrasikan mata kuliahnya dengan semangat Al-Islam dalam setiap pekerjaan. tutup Nasrullah
selain itu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh Muharrir Asy’ary menyampaikan sejarah singkat tentang Baitul Arqam, Islam harus berkembang maka rasullulah mendirikan Baitul Arqam. ada 3 ciri manusia yang kita pahami.
1. konsisten 2. ikut ikutan 3. musuh. karena itu pengkaderan ini kita berharap sebagai pengkaderan yang sungguh sungguh.
“untuk pengembangan Muhammadiyah kita perlu melakukan pengkaderan. Baitul Arqam sesungguhnya menanam nilai nilai keislaman, mengembangkan akhlak, memberikan ketentraman dan kedamaian.” Kata Muharrir Asy’ary
diharapkan setelah ini kita menjadi kader muhammadiyah, Aktif pengurus cabang atau mampu mengimplementasikan dari Baitul Arqam di kampus maupun di tengah tengah masyarakat.
“mari kita besarkan Muhammadiyah, Muhammadiyah besar bersama kita.”
Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. H. Aslam Nur MA dalam arahannya menyampaikan kepada seluruh peserta ” ada dua pola pembinaan Muhammadiyah formal dan informal, melalui kegiatan.”
perguruan tinggi Muhammadiyah ada sebanyak 172 Universitas Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, masih banyak ditemukan karyawan dan dosen belum benar benar memahami organisasi Muhammadiyah tersebut.
“melalui kegiatan ini kita mampu memahami, menjiwai dengan satu niat kita beribadah melalui organisasi Muhammadiyah.” kata Aslam Nur.
terimakasih kami sampaikan kepada panitia serta peserta dengan ucapan mismillahirohmanirrohim acara pengkaderan Baitul Arqam dibuka.
hadir dalam pembukaan tersebut Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Ketua BPH Unmuha, Para Wakil Rektor I, II dan III serta Para Dekan di lingkungan Universitas Muhammadiyah Aceh.(*)
Leave a Reply