FAKTUALSATU.COM I BIREUEN – Ketua Panitia Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Aceh ke-39, A. Malik Musa. SH. M.Hum hadir langsung di memimpin rapat akhir persiapan dalam pelaksanaan Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke – 39 di Kabupaten Bireuen yang akan berlangsung tanggal 4 – 5 maret 2023 mendatang.
Hadir juga dalam rapat tersebut Sekretaris Panitia, Ichwanul Fitri, S.Ag, M.Kes, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bireuen, dr. Athailah, segenap unsur panitia baik wilayah dan lokal hadir didalam rapat akbar tersebut.
Ketua Panitia, A. Malik Musa. SH. M.Hum dalam keterangannya “mengatakan bahwa persiapan jelang pelaksanaan jelang Musywil ini sudah baik. Saya rasa ini sudah mendekati persiapan akhir, hanya tinggal Teknik saja yang perlu kita lakukan.”
“Kita berharap bahwa Musywil Muhammadiyah dan Aisyiyah ke – 39 ini dapat berjalan dengan sukses, target persiapan dari waktu kewaktu sudah mengalami banyak peningkatan, tinggal teknis lagi yang belum selesai dan dalam waktu dekat ini akan kita selesaikan.” ucap A. Malik Musa.
Menyangkut dengan persiapan kedatangan Menteri serta PP, A. Malik Musa juga sudah berkonsultasi mengenai persiapan itu. Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Bireuen Bersedia memberikan tempat penginapan bagi tamu VVIP seperti Meteri dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah.
“Kita sudah berkoordinasi dengan protokoler Pemerintah Kabupaten Bireuen, Mereka sudah menyediakan enam kamar yang mana dua kamar VVIP untuk Menteri dan Ketua PP Muhammadiyah dan empat kamar lainnya digunakan untuk para ajudan.” Kata Malik Musa.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bireuen, dr. Athailah. A Lati mengatakan bahwa Musywil terus bersiap untuk menyambut para peserta Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke – 39 Aceh, dan para penggembira.
“Segala persiapan besar sudah kita siapkan, pada minggu terakhir ini kita terus mempersiapkan apa yang belum siap, Insya Allah Muhammadiyah Bireuen sudah siap menyambut tamu baik peserta dan pengembira pada Musywil ke – 39 Aceh ini.” tutup dr. Athailah. []