Ganti Pupuk Kimia, Tentara di Subulussalam Olah Pupuk Organik
SUBULUSSALAM – Untuk meningkatkan hasil pertanian, Tentara di wilayah Kota Subulussalam mengganti pupuk kimia dengan pupuk organik olahan.
Kegiatan tersebut, dilakukan oleh personil Kodim 0118/Subulussalam. Personil tentara itu pun, tampak berjibaku mengolah pupuk organik olahan yang berjenis biotonik, bertempat di Makodim 0118/Subulussalam, Desa Kuta Tengah, Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam, Jumat (26/04/24).
Pengolahan pupuk tersebut, sebagai pengganti pupuk kimia yang akan diperuntukan di lahan pertanian ketahanan pangan milik Kodim 0118/Subulussalam.
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pupuk ini, yaitu dedaunan hijau, limbah sampah seperti kulit buah-buahan, limbah sayuran dan air kelapa.
Dalam pembuatan pupuk tersebut langsung didampingi oleh Pasiter Kodim 0118/Subulussalam Kpten Inf Gunawan.
Pasiter menyampaikan, kebutuhan akan pupuk terhadap lahan pertanian ketahan pangan Kodim 0118/Subulussalam yang bertempat di Asrama Kodim Subulussalam harus dipenuhi dengan pupuk kimia.
Akan tetapi, untuk menghemat serta memperbaiki unsur hara pada tanah, pupuk organik ini merupakan alternatif yang terbaik.
“Pembuatan pupuk organik ini tidak terlalu sulit, bahan bakunya justru mudah didapat karena ada disekitar lingkungan kita seperti baik dari limbah rumah tangga, sisa makanan dan kotoran hewan,” sebut Pasiter.
“Dengan pemanfaatan pupuk organik tersebut tentunya akan lebih menghemat biaya perawatan lahan dan tanaman,” tambah Pasiter.
Ia berharap, pengembangan pupuk tersebut juga sebagai upaya dalam mengedukasi para petani, bahwa pemanfaatan pupuk organik dilahan pertanian dapat menghemat biaya perawatan dan juga tanaman lebih menyehatkan.
“Pemberian pupuk maupun pestisida organik akan membuat tanaman lebih sehat. Karena dapat menghidupkan kembali jasad renik pada tanah, menjaga struktur dan kesuburan tanah dan dapat lebih meningkatkan hasil produksinya,” tutupnya. (*)