DaerahRELIGI

5 Masjid Bersejarah di Aceh Untuk Wisata Religi

LINEAR.CO.ID | BANDA ACEH – Aceh, sebagai salah satu provinsi yang kaya akan sejarah dan kebudayaan Islam, menawarkan sejumlah masjid bersejarah yang menjadi destinasi wisata religi yang menarik. Dari keindahan arsitektur hingga nilai-nilai spiritual yang tercermin dalam setiap sudutnya, masjid-masjid di Aceh tidak hanya memperkaya warisan budaya, tetapi juga menyajikan pengalaman rohani yang mendalam bagi pengunjung. Berikut Linear.co.id telah merangkum beberapa masjid terkenal di Aceh yang menjadi saksi bisu keagungan Islam di wilayah ini.

1.Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Baiturrahman di Banda Aceh.(SHUTTERSTOCK/R.A. KARAMULLAH)

Masjid di Jalan Mohammad Jam Nomor 1, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, ini memiliki memori tersendiri bagi warga Aceh dan muslim di Indonesia.

Selain arsitekturnya yang megah dan sejarahnya yang panjang karena sudah dibangun sejak 1612, Masjid Raya Baiturrahman termasuk bangunan yang “selamat” dari bencana tsunami.

Meskipun terjadi kerusakan di beberapa sisi, nyatanya gelombang tsunami tak melumpuhkan bangunan masjid secara keseluruhan. Masjid yang dikenal sebagai icon Banda Aceh ini menjadi tempat wisata religi hingga saat ini.

2.Masjid Teungku di Anjong

Masjid Tgk Di Anjong di Gampong Pelanggahan, Banda Aceh. (Foto: Adi Warsidi/acehkini)

Masjid Teungku di Anjong atau Masjid Teungku Anjong turut terkena tsunami pada tahun 2004 silam.

Namun, bangunan Masjid Teungku Anjong rusak berat, bahkan disebut hanya menyisakan pondasi bangunannya.

Masjid Teungku Anjong yang mulanya dibangun pada 1769 kemudian dibangun ulang dengan konstruksi beton.

Saat ini tempat ibadah tersebut menjadi lokasi wisata religi bagi warga Aceh dan wisatawan nusantara.

Lokasinya berada di Lembah Krueng Aceh, Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh, Aceh.

3.Masjid Rahmatullah Lampuuk

Ilustrasi Masjid Rahmatullah Lampuuk di Aceh.(Dok. Shutterstock/Azmil Umry)

Masjid Rahmatullah Lampuuk pertama kali diresmikan pada 12 September 1997 oleh Gubernur Aceh pada waktu itu, Syamsudin Mahmud.

Sama halnya dengan Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Rahmatullah Lampuuk juga terkena gelombang tsunami Aceh pada 2004 lalu.

Bahkan, lokasi masjid ini lebih dekat dari bibir Pantai Lampuuk. Jaraknya tidak sampai satu kilometer. Usai diterjang gelombang tinggi, Masjid Rahmatullah Lampuuk mengalami renovasi besar, termasuk pembangunan menara kembar.

Selain berwisata religi ke Masjid Rahmatullah Lampuuk, pengunjung juga bisa menjadikan masjid ini sebagai tempat untuk mengenang tsunami 20 tahun silam.

Masjid Rahmatullah Lampuuk berlokasi di Meunasah Lambaro, Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

4.Masjid Jami’ Baiturrahim Ulee Lheue

Masjid Baiturrahim Ulee Lheu. (Foto: Habil Razali/acehkini)

Dibangun sejak abad ke-17, Masjid Jami’ Baiturrahim Ulee Lheue memiliki sejarah panjang yang membekas.

Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Senin (01/04/2024), masjid ini terdampak bencana berkali-kali.

Mulai dari gempa Aceh tahun 1983, banjir besar tahun 2001, hingga gelombang tsunami tahun 2004.

Masjid Jami’ Baiturrahim Ulee Lheu direnovasi beberapa kali dan hingga kini tetap berdiri kokoh dengan kapasitas ribuan orang.

Pengunjung bisa datang untuk shalat sekaligus mengabadikan suasana dan arstiketur Masjid Jami’ Baiturrahim Ulee Lheu. Lokasinya di Ulee Lheue, Banda Aceh, Kota Banda Aceh, Aceh.

5.Masjid Tua Indra Puri

Masjid Tuha Indrapuri. (Foto:RMOLAceh/Muhammad Fahmi.)

Masjid Tua Indra Puri atau Masjid Indrapuri sudah dibangun sejak pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636).

Atapnya berbentuk segi empat atau tumpang tiga susun.

melansir dari kompas.com, sampai saat ini Masjid Tua Indra Puri masih digunakan sebagai tempat shalat lima waktu.

Tidak hanya itu, masjid ini juga masih dijadikan tempat pengajian atau tempat aktivitas religi dan adat setempat.

Bila ingin berkunjung, bisa ke Masjid Tua Indra Puri di Indra Puri, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button